Metode Penelitian KEPUSTAKAAN 1

Memahami Metode Penelitia Penelitian n Kepustakaan (Library Research)

Penelitian kepu Penelitian kepustakaan stakaan atau libra library ry rese researc arch h mun mungki gkin n sud sudah ah sang sangat at fam famili iliar ar bag bagii maha ma hasis siswa wa ak akhi hirr ya yang ng me meng nggu guna naka kan n me meto tode de pe pene neli litia tian n ku kual alita itatif tif.. Ba Bahk hkan an ad adaa ya yang ng  beranggapan bahwa kualitatif kualita tif tidak lepas dari kepustakaan yang hanya berhubungan dengan tumpuk tum pukan an ref referen erensi si buk buku u saja saja.. Pad Padaha ahall libra library ry res researc earch hha hany nyaa sal salah ah sa satu tu je jeni niss me meto tode de  penelitian kualitatif. Riset pustaka tidak hanya sekedar urusan membaca dan mencatat literatur atau buku buku sebagaimana yang sering dipahami banyak orang selama ini. apa yang disebut riset  pustaka atau sering juga disebut studi pustaka, ialah rangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan  penelitian. Ada tiga alasan menurut Mustika ed, mengapa menggunakan penelitian pustaka saja, yaitu ! penelitia n pustaka dan 1. Pertama, persoalan penelitian tersebut hanya bisa dijawab lewat penelitian sebalik seb alikny nyaa tid tidak ak mun mungki gkin n men mengha gharap rapkan kan dat datany anyaa dar darii rise risett lap lapang angan. an. "tu "tudi di seja sejarah rah umumnya menggunakan metode library research, selain itu penelitian studi agama dan sastra juga menggunakan menggunakan metode ini. studi di pu pusta staka ka di dipe perlu rluka kan n seb sebag agai ai sal salah ah sa satu tu ta taha hap p te terse rsend ndir iri, i, ya yait itu u st stud udii 2. Ked Kedua, ua, stu  pendahuluan #prelinmary research$ untuk memahami lebih dalam gejala baru yang tengah  berkembang di lapangan atau dalam masyarakat. Ahli kedokteran atau biologi, misalnya, terpaksa melakukan riset pustaka untuk mengetahui sifat dan jenis-jenis %irus atau bakteri  penyakit yang belum dikenal. 3. Ketiga, data pustaka tetap andal untuk menjawab persoalan penelitiannya. Bukankah  perpustakaan merupakan tambang emas yang sangat kaya untuk riset ilmiyah. &nformasi atau data empiric yang telah dikumpulkan orang lain, berupa laporan hasil penelitian atau laporan lap oran-la -lapor poran an resm resmi, i, buk buku-b u-buku uku yan yang g ter tersim simpan pan dal dalam am per perpus pustak takaan aan tet tetap ap dap dapat at digunakan oleh periset kepustakaan.

Empat Ciri Utama Studi Kepustakaan :

'. Peneli Peneliti ti berhadapan berhadapan langsung langsung dengan dengan teks teks #nash$ atau atau data angka angka dan bukan bukan dengan dengan  pengetahuan langsung dari lapangan atau saksi mata #eyewitness$ berupa kejadian,orang atau  benda-benda lainnya. (. )ata pustaka pustaka bersifat bersifat *siap pakai+ #ready made$. made$. Artiny Artinyaa peneliti tidak tidak pergi kemana kemana mana, kecuali hanya berhadapan langsung dengan bahan sumber yang sudah tersedia di  perpustakaan. . )ata pustaka pustaka umumnya umumnya adalah adalah sumber sekunder, dalam arti bahwa peneliti memperoleh  bahan dari tangan kedua dan bukan data orisinil dari tangan pertama di lapangan. . ond ondisi isi data pustaka pustaka tidak tidak dibatasi dibatasi oleh ruang ruang dan waktu. waktu. Penelit Penelitii berhadapan berhadapan dengan dengan informasi statik,tetap.

 Sumber : Mestika Zed, Metode Penelitian Kepustakaan http!//ryan-febrianti.blogspot.co.id/(0'1/0/memahami-metode-penelitian-kepustakaan.html